31 DEC 2022 · Apakah matlamat hidup aku dalam dunia ini? Apa yang sepatutnya aku utamakan? Apakah tanggungjawab aku sebagai hamba allah? Pada episod terbaru ini, kami akan mengongsikan sebuah lagi Hadis Qudsi yang terkait rapat dengan persoalan-persoalan tersebut, ikutilah kami sekali lagi dengan pengongsian ringkas ini. Semoga Bermanfaat. What is my life purpose? what should I prioritize in life? what is my responsibility towards Allah as his servant? In this episode, we shall once again; share pearls of wisdom and advice of The Almighty; SWT, in a form of Hadith Qudsi, which is closely related to those questions raised above.

17 SEP 2022 · Pada episod kali ini, Kita akan mengongsikan sebuah lagi Hadis Qudsi mulia yang menyentuh tentang kebergantungan manusia kepada Allah dalam setiap masa dan keadaan, juga termuat beberapa kiasan yang indah sebagai teguran dan pengajaran dari Allah; yang Maha Penyayang, untuk kita ambil faedah bersama. Semoga Bermanfaat. Ayuh ambil sedikit masa anda untuk meluangkan dengan pengongsian ini. Pilihan Mutiara Hadis: تَعَرَّفْ إِلَى اللهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ “Kenalilah Allah di masa lapang (senang), niscaya Allah akan mengenalimu di masa engkau menghadapi kesulitan.” (Shahihul Jaami’ 2961) Sayyidil Imam Ibnu Atha’illah Q.S berpesan : “Seandainya seumur hidup engkau melakukan seluruh amal ketaatan, lalu Allah memberimu satu selawat saja, tentu satu selawat itu lebih berat daripada semua amal ketaatanmu selama hidup. Sebab engkau berselawat sesuai dengan kapasiti kemampuanmu, sementara Allah berselawat sesuai dengan Rububiyyah (sifat ketuhanan)-Nya. In this episode, we shared another beautiful Hadith Qudsi that revolves around the ever-constant needs of humans toward Allah in all aspects of life as well as the mercy of Allah towards us. There are a few parables and metaphors for us to ponder upon which is a lovely reminder from the Almighty to make us draw closer to him. Spend some time with us in this podcast session!! We hope that it may be beneficial for all. Indeed Allah knows best. Selected Hadith: تَعَرَّفْ إِلَى اللهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ Know Allah in times of ease and He will know you in times of adversities.

9 AUG 2022 · Pada episod kali ini, kami mensajikan sebuah lagi Hadis; namun ia bukan Hadis Qudsi, akan tetapi adalah Hadis Nabi S.A.W. Kami mengambil daripada Hadis 40 Imam Nawawi dan Hadis ini adalah Hadis ke 19 daripada kumpulan 40 Hadis tersebut. Ia adalah sebuah Nasihat/Wasiat yang begitu berharga dan bernilai buat seorang Sahabat Baginda dan ia masih kekal relevan hingga ke hari ini dan sepanjang zaman, terlebih lagi buat golongan muda dan remaja. Terjemahan: Apabila datang pertolongan Allah dan kemenangan (semasa engkau wahai Muhammad berjaya menguasai negeri Makkah).Dan engkau melihat manusia masuk dalam agama Allah beramai-ramai.Maka ucapkanlah tasbih dengan memuji Tuhanmu dan mintalah ampun kepadaNya, sesungguhnya Dia amat menerima taubat. Surah An Nasr, Ayat 1-3. Overview: In this episode, we shared a Prophetic Hadith and not a Hadith Qudsi, which we have taken from the 40 Hadith compiled by Imam An Nawawi, this Hadith is the 19th/40 Hadith. This valuable and incredible advice from Rasulullah S.A.W was especially imparted for one of his many Sahabah and the content of it remains relevant and important for generations especially the youth of today. Translation: 1. When comes the Help of Allah (to you, O Muhammad () against your enemies) and the conquest (of Makkah), 2. And you see that the people enter Allah's religion (Islam) in crowds, 3. So glorify the Praises of your Lord, and ask for His Forgiveness. Verily, He is the One Who accepts the repentance and forgives. Surah An Nasr, Verse 1-3 The narrator of this Hadith: Sayyiduna Abdullah Ibn Abbas. One of his many teachers is a sahabah by the name of Sayyiduna Zaid Ibn Thabit. Du'a Rasulullah for Ibn Abbas : للَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِي الدِّينِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيلَ (“O Allah, give him understanding in the religion and teach him the interpretation of the Quran.”) - Musnad Aḥmad 2874

20 JUL 2022 · Pada episod kali ini, Kami mengongsikan sebuah lagi Hadis Qudsi yang terkait dengan sifat syukur, sabar dan tawwakal kepada Allah dan amaran dari Allah kepada hamba-hambanya yang ingkar kepada nya. Ayuh kita hayati bersama, semoga beraih manfaat dari pengongsian ini. In this episode, we shared another Hadith Qudsi in which the main content of it speaks about gratitude, Patience, and Reliance on Allah, at the same time, a clear warning from Allah to those who disobey him. Let us spend some time on this podcast and reflect upon it, may it be beneficial. Litanies/Adzkar mentioned in this podcast Ratib Al Haddad It comprises of verses of the Quran and the supplications of the Prophet ﷺ. The virtues of the Ratib, both worldly and religious, material and spiritual, are as the reader will see, immense. The optimal way of its recitation is once in the morning and once in the evening, although it may be recited just once in the evening. It is composed by Al Qutb Imam Abdullah Ibn Alawi Al Haddad. Ratib Al Atthas is a composition of litanies and supplications, the blessings of which are like an endless ocean. It was composed by the great saint and Qutb Habib Umar ibn Abdur Rahman al-Atthas (992-1072AH). Many virtues and benefits are associated with this litany including the removal of afflictions and difficulties, fulfillment of needs, protection of one’s family, forgiveness of sins, and the lengthening of one’s life. It should be recited every day, or once in the morning and once in the evening if read for a particular intention. Reference: https://salawathub.com/ratib-al-attas/

14 JUN 2022 · Assalamualaikum WrWb, Pada episode kali ini, kita mengongsikan sebuah lagi Hadis Qudsi berkenaan hati yang sudah menjadi keras atau degil serta peringatan dan teguran dari Allah S.W.T Yang Maha Penyayang agar kita bermuhasabah diri bersama. In this episode, we share another Hadith Qudsi on the topic of 'The Heedless Heart' as well as the reminder from Allah S.W.T The Most Compassionate about it, may we reflect and ponder upon it together. Penawar Bagi Hati: 1)Membaca Al Qur'an dengan merenungi maknanya, 2) kosongnya perut i.e Banyakkan berpuasa sunnah, 3) shalat malam, 4) merendahkan diri berdzikir di waktu menjelang shubuh, 5) dan bergaul dengan orang-orang saleh. - Imam Ibrahim Al Khawwas. Redaksi/Correction: إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian. [HR. Muslim no. 2564] (Speaker ter-sebut Hadis Qudsi, namun ia adalah Hadis)

26 MAY 2022 · Assalamualaikum WrWb, Pada episode Ini, Kita mengongsikan sebuah lagi Hadis Qudsi berkenaan sifat Kesabaran serta cabang-cabangnya dan kelebihan yang terdapat padanya. Ayuh kita hayati bersama dan kongsikan lah bersama orang yang tercinta. Semoga Bermanfaat. / In this episode, We shared another Hadith Qudsi about the noble trait called Patience and its branches as well as the virtues in it. Take a moment to recline and reflect upon it. May it be beneficial. *Keterangan lanjut: Tidaklah aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."/ (I created the jinn and humankind only that they might worship Me) (QS Az Zariyat 56) Yakni supaya; tujuan(penciptaan) mereka itu i.e Jin & Manusia, adalah agar menyembah Allah sedangkan Allah tidak membutuhkan atau berhajat kepada sembahan mereka kerana Allah Maha Kaya lagi Agung namun kita; selaku makhluk ciptaannya, yang wajib menyembahnya seperti yang diperintahkan oleh Allah. Imam Ali Ibn Abi Talib said with regards to the above verse in the tafsir i.e I ;Allah, have not created them except to command them and entrust them with legal responsibility; and it is also said that this means: I created the jinn and humankind only that they might declare My divine Oneness and worship Me. Maksud Liya'rifun(mengenal) itu tidak terhenti pada belajar Ilmu Tauhid bahkan pada pengamalan nya juga iaitu dikaitkan dengan Ilmu Tassawuf, yang mana ia boleh membuahkan pengenalan(Ma'rifah) kepada Allah. Sekian Penerangan. Correction/Ralat * The Speaker quoted the last 3 verses of Surah Mu'minun, verse 115. Speaker sebut 'kata kata Allah' pada bahgian introduction, sedangkan yang lebih tepat dan maksud yang dikehendaki adalah, makna dari Allah ini kerana salah satu ciri ciri Hadis Qudsi adalah makna nya itu dari Allah dan lafaznya adalah dari Nabi S.A.W.