Waspada Transmisi Lokal, Warga Lobar Terpapar Corona Sepulang dari Pasar

wartamataram
2020/04/24 05:38
Ikuti

– Provinsi Nusa Tenggara Barat kini berada dalam status waspada terhadap transmisi lokal penularan virus corona. Ada beberapa kasus positif terpapar virus corona di NTB yang tidak memiliki riwayat bepergian ke luar daerah ataupun wilayah yang terlebih dahulu terjangkit virus corona ataupun melakukan kontak dengan pasien positif corona lainnya.

Berdasarkan rilis yang disampaikan oleh Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 21 April 2020 menyebutkan salah satu pasien bernama Ny. N, seorang perempuan berusia 62 tahun terpapar virus corona. Pasien tersebut merupakan penduduk Desa Bengkel Selatan, Kecamatan Labu Api, Kabupaten Lombok Barat.

Yang menjadi catatan adalah, pasien tersebut tidak pernah melakukan perjalanan menuju daerah yang telah terjangkit Covid-19 ataupun memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19 lainnya. Yang bersangkutan ke Rumah Sakit karena mengeluh batuk, sesak nafas, demam dan memiliki riwayat bronkhitis. Setelah dilakukan pengecekan melalui uji Swab, yang bersangkutan dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Berdasarkan contact tracing yang dilakukan oleh petugas kesehatan, ditemukan fakta bahwa sebelum mengeluh sakit, Ny. N pernah bepergian ke Pasar Mandalika, Bertais, Kota Mataram. Karena memiliki riwayat penyakit kronis bronkhitis, maka yang bersangkutan mendatangi Puskesmas Kediri untuk berobat, namun karena penyakitnya tak kunjung sembuh, akhirnya pasien tersebut akhirnya dirujuk ke RSUD Provinsi NTB setelah kemudian dinyatakan positif terpapar virus corona.

Hal ini membuktikan bahwa penyebaran virus corona di Provinsi NTB sudah masuk dalam tahap transmisi lokal, yaitu penularan dari orang lokal dan bersifat liar tanpa diketahui asal-usulnya. Apalagi riwayat Ny. N sebelum sakit adalah bepergian ke Pasar Mandalika.